Pelatihan Jurnalistik LKSS JEDA 2011

Peserta antusias dengan pemateri

Minggu 13 November 2011 kemarin, Lembaga Kajian Sastra dan Seni Jendela Dunia Kita (LKSS JEDA) telah sukses mengadakan sebuah pelatihan kepeulisan untuk siswa – siswi sekolah menengah se Kota Magelang. Pelatihan Jurnalistik LKSS JEDA 2011 adalah sebuah acara pelatihan untuk para siswa SMP dan SMA di Kota Magelang yang berminat tinggi dalam hal tulis menulis. Acara tersebut diikuti oleh 23 siswa SMP dan 30 siswa SMA, yang mempunyai minat tinggi di bidang tulis menulis.

Para sastrawan muda ini dengan antusias mengikuti acara tersebut hingga selesai. Materi – materi yang disampaikan sangat menarik para peserta, ditambah lagi permainan – permainan u

nik yang membuat suasana semakin hangat menjadikan aura pelatihan ini berwarna warni layaknya pelangi.

Materi yang menarik, membuat
peserta sangat antusias

Acara ini diadakan di Gedung Serbaguna SMA Muhammadiyah Kota Magelang, yang beralamat di jalan Tidar nomor 21 A Magelang. Dengan berfasilitaskan proyektor LCD, presentasi materi menjadi lebih mudah meski tanpa menggunakan modul untuk peserta.

Peserta sedang melakukan
praktik membuat buletin

“Acara berlangsung sangat meriah, peserta antusias dan panitia sangat bersemangat”, kata Pranania Safira, ketua panitia dalam acara pelatihan tersebut. Peserta yang jumlahnya jauh lebih banyak dari panitia, membuat pihak panitia sedikit kewalahan ketika para peserta diharuskan turun ke lapangan untuk praktik pengambilan berita. Namun, dengan bermodalkan kerjasama dan rasa kekeluargaan tinggi, acara praktikum wartawan tersebut berjalan dengan cukup lancar.

Acara ini diselenggarakan demi mewujudkan misi LKSS JEDA, yaitu “Menghidupkan unsur sastra dan jurnalistik di lingkup kehidupan remaja, agar tumbuh rasa memiliki terhadap kasusastraan Indonesia dan memunculkan jiwa kritis yang cerdas”. Selain itu, pelatihan ini diadakan untuk menjaring para kader baru sebagai pengurus lembaga. Pelatihan ini juga memiliki tujuan untuk membantu instansi pemerintah setempat yang mengurusi di bidang bahasa dan kepemudaan, yang saat ini sangat kurang progessif dalam menangani hal tersebut. ~bee~